Oleh: Ari Ariyandi Gunawan
Poster adalah gambar yang terwujud dari hasil kegiatan seni desain grafis yang melibatkan penggunaan teknologi komputer, fotografi, dan printing.
Poster didalamnya terdapat komposisi gambar,
karakter, warna, huruf, kata-kata, dan berbagai symbol lainnya, yang memuat
pesan tertentu dan menarik perhatian.
Poster biasanya di buat dalam bidang datar atau
dua dimensi, seperti kertas berukuran besar. Poster ditempel didinding
tempat-tempat umum yang berguna sebagai media promosi komersil atau iklan
layanan masyarakat.
Poster dapat dijadikan sebagai media promosi produk, jasa, aktivitas seni, dan layanan masyarakat. Karena itulah poster bersifat informatif atau selalu memuat pesan informasi tertentu.
Poster merupakan salah satu jenis gambar
ilustrasi yang tidak harus selalu sebagai desain grafis. Karena itu tidak semua
poster harus dibuat dengan desain grafis.
Baca Juga: Membuat Cerita Bergambar
Kalau sekedar untuk latihan, poster bisa dibuat
secara manual tanpa bantuan teknologi komputer, fotografi, dan printing. Poster
bisa dibuat secara manual di media kertas karton, menggunakan pewarna
spidol, pensil, dan berbagai peralatan
menggambar lainnya.
Berikut ini langkah-langkah menggambar poster:
1.Menentukan Tema
Poster adalah sarana yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan tujuan
tertentu. Karena itu, poster harus memiliki tema.yang terarah. Tema poster itu merupakan
gambaran umum dari semua isi pesan yang ingin
disampaikan dalam sebuah poster. Tema poster harus mengarah kepada suatu ajakan
atau kampanye kepada kebaikan atau ketaatan hukum, misalnya tema anti korupsi,
anti-narkoba, menjaga kebersihan, melestarikan lingkungan, pelestarian hewan
langka dan menjaga kesehatan. Tema poster terkait erat dengan pesan moral dalam
sebuah kampanye.
Baca Juga: 5 Profesi Berdasarkan Keahlian Menggambar
2. Menentukan Objek
Sebuah poster harus jelas objeknya. Agar poster
tersebut lebih mudah dipahami maksud dan isi pesannya. Sebuah poster dapat berisi
objek manusia, lingkungan hidup, dan hewan. Kalau temanya anti korupsi berarti
objeknya manusia. Kalau temanya melestarikan
lingkungan hidup berarti objeknya lingkungan hidup.
3.Tujuan Poster
Tujuan poster pada umumnya
adalah kampanye dan berbagai upaya persuasif kepada masyarakat. Sehingga sebuah
poster biasanya berupaya menyajikan informasi dan pesan moral, yang mengajak khalayak
(masyarakat) untuk melakukan sesuatu sebagaimana yang digambarkan dan
dituliskan dalam sebuah poster. Tujuan poster juga terkait dengan upaya
penyadaran dan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Mengenal Gambar Ilustrasi
3.Menentukan Kata dan Kalimat Kampanye
Kalimat
atau kata-kata dalam poster haruslah efektif, yaitu kalimat yang singkat,
padat, dan jelas.Karena poster itu merupakan media kampanye kepada masyarakat, maka
bahasa, kalimat, atau kata-katakan yang disampaikan dalam poster haruslah mudah
dipahami banyak orang.
4.Memuat Gambar
Memuat
gambar yang sesuai dengan tema. Misalnya ingin membuat poster tentang anti-
korupsi. Maka gambar yang dimuat untuk menggambarkan adanya tukang korupsi itu bisa
dengan gambar tikus karena binatang tikus itu sifatnya suka mengerat,dan menggerogoti tanpa haknya, sifat itu sama
seperti orang yang korupsi. Ketika gambar tikus dimuat dengan gambar lambang stop,
itu sudah menggambarkan anti-korupsi. Akan lebih jelas bila dimuat juga tulisan
yang mengajak untuk meninggalkan kegiatan korupsi. Kombinasi antara gambar yang
menarik dan tulisan yang persuasif dalam sebuah poster, akan lebih mambuat gambar
poster tersebut terkesan lebih hidup dan dapat menarik perhatian banyak orang.
5.Menentukan Media Poster
Poster
pada umumnya dipajang atau ditempelkan di tempat-tempat yang aktivitas
publiknya ramai. Poster biasanya dibuat dengan bahan kain, kertas karton, dan plastik
campuran yang kuat dan tidak mudah rusak. Poster dibuat dalam bentuk baliho,
spanduk, kertas karton, dan pamflet. Poster pada umumnya ditempel di media
datar atau dua dimensi.[]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar