Senin, 03 Mei 2021

Pendidikan Nasional Seharusnya Menjamin Kerja


Oleh: Ari Ariyandi Gunawan

Dulu mungkin jarang ada yang bercita-cita jadi guru. Sekolah-sekolah keguruan  sering dianggap kampungan.  Profesi  guru sering dipandang sebelah mata. Kendaraan guru biasanya sepeda, paling keren pakai motor bebek, kebanyakkan pejalan kaki.

Pakaiannya seadanya, paling sering pakai baju  korpri. Walaupun begitu, mereka kebanyakan pegawai negeri. Jasa mereka sangat besar, keikhlasan  mereka tidak diragukan lagi. 

Sekarang zaman telah berubah, gaji guru tergolong besar, ada sertifikasi, gaji ke 13, dan lain-lain, bisa bikin kenyang walaupun tidak harus rakus kepada hak-hak guru yang lain. Guru SD saja, banyak yang sudah punya mobil hatchback dan SUV keren,  walaupun tidak berbisnis. Begitu juga dengan guru SMP dan SMA, seolah berlomba layaknya selebritis yang punya kendaraan-kendaraan terbaik. Mungkin sudah sangat jarang, ada guru  yang menjadikan sepeda sebagai kendaraan hariannya ke sekolah. Seperti yang tidak mau ketinggalan, guru-guru honorer saja ada yang sudah punya mobil, mungkin kecipratan jatah guru PNS, mungkin juga sukses berbisnis, dan kemungkinan yang lainnya. 

Guru sekarang tidak lagi terbiasa berpakaian seadanya. Baik guru laki-laki ataupun perempuan sekarang terbiasa berpenampilan profesional. Bahkan tidak sedikit,  guru-guru perempuan penampilannya sangat menarik layaknya sosialita. Sehingga profesi guru sekarang tidak lagi dipandang sebelah mata. Kini banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi guru. Guru sudah memiliki upah yang  layak. Guru sekarang sudah sejahtera karena merupakan salah satu unsur yang ikut serta memakai dana pendidikan 20 % dari APBN.

Tapi, sebenarnya guru punya  tanggungjawab besar terhadap  masa depan murid-muridnya. Sekolah tidak boleh mencetak para pengangguran. Pendidikan harus dekat dengan dunia kerja. Bagaimana bisa membangun manusia menjadi  banyak manfaatnya, apabila orang yang sudah pernah sekolah masih menganggur.

Sekolah jangan sampai seperti mengorganisir pengangguran.  Sekolah harus bisa menjamin tidak mencetak  pengangguran lagi. Sehingga pendidikan nasional mampu menjamin pekerjaan murid-muridnya di masa depan.  Semestinya guru-guru sekarang harus mampu menyelenggarakan pendidikan nasional dengan kualitas yang lebih baik dari masa lalunya yang serba kekurangan.

Kenyataan sekarang, di negara kita tercinta Indonesia, masih banyak sekali pengangguran, bahkan para pengangguran itu seolah dibiarkan, diorganisir, dan disejahterakan sehingga mereka nyaman menganggur. Tidak ada sanksi sedikitpun terhadap para pengangguran, sebagaimana biasanya ada   di negara-negara maju. Padahal salah satu faktor keberhasilan pendidikan dalam suatu negara adalah terwujudnya integritas moral dan kemampuan bekerja  yang terbangun dalam dunia kerja. Kesejahteraan guru semestinya mampu mewujudkan pendidikan nasional yang terarah dan menjamin pekerjaan bagi para murid-muridnya di masa depan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar