Oleh: Ari Ariyandi Gunawan
1.Mampu meraih hasil dari usaha sendiri. Orang yang berdagang barang dagangan tertentu dengan harga yang telah ditentukan sendiri, kemudian laku terjual, maka itu dapat dikatakan usahanya telah menghasilkan. Kebiasaan berdagang semacam itu dapat memotivasi diri untuk lebih menghargai apa yang telah dikerjakan atau apa yang telah diusahakannya sendiri.
2.Mampu menjadi pribadi yang
bermanfaat bagi orang lain. Berdagang itu bukan sekedar mengejar margin
keuntungan dari barang yang dijual. Berdagang itu ada motif kebaikannya, yaitu adanya jasa mengadakan suatu barang yang dibutuhkan orang lain. Sehingga
tradisi berdagang itu dapat membentuk kepribadian
yang bermanfaat bagi orang lain.
3.Mampu mengatur keuangan dengan baik. Kalau sudah
tau mengejar margin keuntungan dari berdagang itu tidaklah mudah, butuh strategi
dan proses, maka akan sangat menghargai hasilnya, misalnya uang. Orang yang
berdagang akan mengerti bagaimana memperlakukan uang dengan baik dan benar, sehingga tidak akan boros dan tidak akan sembarangan
dalam membelanjakannya. Ini bukan menganjurkan pola hidup pelit, melainkan
menganjurkan bagaimana mengatur uang
supaya lebih banyak manfaatnya.
Baca Juga: Pilihan Kursus Lulusan SMA
4. Melatih kemampuan manajemen. Bisnis besar tidak
mungkin tiba-tiba langsung besar, pasti dari bisnis kecil dulu. Dan tidak
mungkin bisa berbisnis bila tidak mampu mengelola produk, distribusi, promosi, penjualan, dan mengatur keuangan. Tradisi berdagang
dapat melatih dasar manajemen bisnis. Jadi bila ingin punya kemampuan dalam manajemen
bisnis , pelihara saja tradisi berdagang.
5. Berani mengambil hak sendiri. Misalnya berdagang roti seharga Rp.1000, harga dari distributornya Rp. 800,- sehingga magin keuntungan Rp.200 . Apabila sebuah roti itu terjual dengan harga Rp.1000, maka itu telah mendapatkan hak sendiri. Itulah suatu wujud nyata keberanian mengambil hak sendiri. Tradisi berdagang itu dapat melatih diri agar mampu mengambil hak sendiri dan memakan dari hasil usaha sendiri.
Baca Juga: 9 Dokumen Siap Bekerja
6. Bisa menjadi hobi. Berdagang itu kalau barang dagangan laku
terjual, sangat menyenangkan. Sehingga banyak orang yang sudah berkecukupan masih
senang berdagang. Pasti ada perasaan menyenangkan ketika meraih keuntungan. Analogi
orang yang berhasil berdagang itu seperti orang di padang pasir yang sedang kehausan,
kemudian menemukan oase dan meminum
airnya untuk meredakan dahaga.
Baca Juga: Persiapan Kerja Bagi Pemula
7.Pola hidup sederhana. Sepintas orang yang sedang berdagang
itu memilukan, kasian seperti orang yang tidak punya duit. Padahal belum tentu,
siapa tau penghasilan orang yang senang berdagang penghasilannya lebih besar
dari para pejabat pemerintah atau orang-orang profesional yang bekerja di
kantoran. Itulah kesederhaaan berdagang. Polo hidup sederhana
itu bisa juga muncul dari pengertian bahwa uang yang diperolehnya dari hasil
berdagang, tidak semudah membelanjakannya untuk membeli kemewahan. Begitulah tradisi berdagang
dapat membangun pola hidup sederhana dan
banyak manfaatnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar