Oleh
: Ari Ariyandi Gunawan
Mengaransemen lagu atau menciptakan
lagu, semuanya harus berdasarkan adanya kemampuan dan kepahaman terhadap unsur-unsur yang
ada dalam musik. Orang yang sudah mahir bermain musik dari belajar di kursus musik atau sekolah musik, pasti mengerti
unsur-unsur yang ada dalam musik. Sebuah
lagu tidak akan tercipta tanpa memenuhi adanya unsur-unsur musik. Sebuah aransemen
lagu, tidak akan bisa mengiringi sebuah lagu
tanpa memenuhi unsur-unsur musik.
Menurut saya, karya musik adalah satu kesatuan bunyi yang selaras, yang dihasilkan dari alat musik ritmis, harmonis, dan
melodis, dengan vokal atau tanpa vokal, didalamnya terdapat
bunyi yang teratur, lirik,
melodi, tempo, ritme, tangga nada, dan harmoni.
Unsur-unsur musik yang terbangun menjadi satu kesatuan bunyi yang selaras itulah yang dapat disebut karya musik. Berikut ini penjelasan 6 unsur pokok yang ada dalam musik.
1.Lirik
Lirik adalah rangkaian kata dalam sebuah lagu. Lirik merupakan bagian dari
lagu yang tidak bisa dipisahkan. Struktur sebuah lagu terdiri dari
intro , verse, bridge, chourus, reff, ending, dan coda.
2.Melodi
Melodi adalah rangkaian nada yang membentuk sebuah lagu, yang didalamnya
terdapat interval nada dan urutan nada.
Melodi dalam praktiknya merupakan suatu bentuk
permainan alat musik per nada, bukan gabungan nada. Pada dasarnya,
sebuah lagu yang dinyanyikan dengan vokal saja termasuk pemainan melodi.
Baca Juga: Latihan Bernyanyi Unisono
3.Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan sebuah lagu,yang terdiri dari cepat, lambat,
dan sedang. Tempo dapat diukur dengan
alat bernama metronom. Tempo bersumber dari ketukan.Tempo dalam praktiknya ada
dalam permainan alat musik ritmis, contohnya drum. Tempo biasanya juga hadir
dalam sebuah irama.
Baca Juga: Launcing Lagu Belajar Sukses
4.Ritme
Ritme adalah irama yang dihasilkan
dari akor atau gabungan nada yang
dibunyikan secara serentak, memiliki
gerak secara teratur, dan aksen
yang khas.
Baca Juga: Sosialisasi Lagu Bersemangat Ke Sekolah
5.Tangga
Nada
Tangga nada merupakan susunan nada berjenjang, dari nada rendah sampai
nada tinggi.
Tangga nada itu terbagi
kedalam dua jenis, yaitu tangga nada pentatonis dan diatonis. Tangga nada pentatonis
adalah tangga nada yang digunakan dalam musik
tradisional, biasanya dibawah 7 nada. Sedangkan tangga nada diatonis merupakan
tangga nada yang digunakan dalam musik modern. Contoh tangga nada pentatonis musik
tradisional sunda (Jawa Barat), yaitu tangga nada “da, mi, na, ti, la”. Sedangkan contoh tangga nada musik modern diatonis
adalah “do,re,mi, fa, so, la, si,”
Baca Juga: Sosialisasi Lagu Mars SMPN 1 CIAMBAR
6.Harmoni
Harmoni merupakan inti dari musik. Bunyi atau suara tidak bisa disebut
sebagai musik tanpa adanya harmoni. Ketika
suara atau bunyi dalam sebuah karya musik yang didalamnya terdapat keselarasan nada, bunyi, ketukan, dan irama,
itulah sebuah harmoni. Contoh sederhananya, ketika seorang bernyanyi diringi
dengan sebuah gitar, keduanya tidak
terjadi fals atau sumbang, itulah harmoni.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar