1.KTP
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan
salah satu dokumen yang sangat penting dalam dunia kerja. Data tentang Agama, jenis
kelamin, tempat tinggal, tanggal lahir, status pernikahan yang ada di KTP bisa
jadi pertimbangan diterimanya kerja di
sebuah perusahaan. KTP juga merupakan suatu identitas yang memperjelas sebagai Warga Negara
Indonesia (WNI). Sehingga bila ingin diakui sebagai WNI resmi dan mendapatkan pekerjaan
formal tentu minimalnya harus punya KTP.
Kalau keterima kerja di sebuah perusahaan, bisa jadi KTP digunakan sebagai syarat untuk membuat rekening gaji. Karena itulah, selalu siapkan foto copy KTP atau lampirkan di surat lamaran kerja.
2.Pas
Foto
Pas foto terbaru, itu perlu
dipersiapkan untuk melamar kerja. Banyak perusahaan yang memberikan syarat harus
mencatumkan pas poto di surat lamaran kerja. Pas Poto bagi sebuah perusahaan biasanya
digunakan untuk membuat id card, biodata
karyawan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ukuran pas poto yang sering
dijadikan syarat dari perusahaan adalah ukuran pas foto 2x3, 3x4, dan 4x6.
Baca Juga: Persiapan Kerja Bagi Pekerja
3. Curriculum Vitae
Curriculum vitae (CV) adalah
daftar riwayat hidup. CV yang baik adalah riwayat hidup yang menggambarkan kemampuan atau keahlian yang sedang dibutuhkan
sebuah perusahaan dari calon karyawannya. Berdasarkan itulah, dalam curriculum
vitae perlu menuliskan pengalaman organisasi, bila yang masih fresh
graduate. Karena pengalaman organisasi itu menggambarkan adanya pengalaman
kerja, sebelum masuk dalam dunia kerja profesional.
Sedangkan
bila sudah pernah bekerja, sebaiknya menuliskan
pengalaman kerja dalam Curriculum vitae. Pengalaman kerja calon
karyawan bagi sebuah perusahaan biasanya dijadikan untuk mengetahui relevansi
dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, bisa juga dijadikan salah satu indikator
kemahiran atas keahlian tertentu, bahkan bisa jadi pertimbangan gaji. Mungkin
tidak sedikit perusahaan yang dapat memberikan penawaran gaji besar karena
melihat pengalaman yang bagus dari calon karyawannya.
Selain isi curriculum vitae
yang baik dan relevan dengan yang dibutuhkan perusahaan, harus juga didesain
semenarik mungkin. Kalau curriculum vitae dibuat tidak rapi, tidak bersih,
pasti pihak perusahaan enggan membacanya. Sedangkan curriculum vitae yang dibuat rapi, bersih, dan
menarik pasti dapat mengundang pihak
perusahaan untuk membacanya. Penampilan awal harus dengan penampilan yang terbaik.
Baca Juga: Bekerja dengan Keahlian
4.Portofolio
Kalau curriculum vitae merupakan catatan menarik yang menggambarkan keahlian dan
pengalaman kerja seorang pelamar. Kalau portofolio merupakan pembuktiannya. Misalnya
seorang pelamar mengatakan dalam CV-nya memiliki kemampuan menulis berita atau
artikel. Maka dalam portofolionya, ia harus mengkliping bukti berita dan artikel yang pernah ditulisnya. Begitu juga bila
mengatakan bisa desain grafis, maka
harus melampirkan hasil karya yang pernah dibuatnya. Kalau dalam bentuk prestasi kerja, maka harus
mencantumkan dokumen yang menyatakan adanya penghargaan atas prestasi kerjanya.
Portofolio biasanya berisi dokumen tentang prestasi-prestasi yang pernah
diraih dan karya-karya yang telah dibuat. Portofolio merupakan sarana untuk meyakinkan
perusahaan bahwa seorang pelamar memiliki keahlian tertentu.
Tapi kalau akan melamar
kerja menjadi office boy atau buruh kasar misalnya, portofolio biasanya tidak diperlukan. Portofolio pantas
dibuat bagi seorang pelamar kerja yang memilliki
keahlian tertentu yang tengah dibutuhkan sebuah perusahaan yang dilamar.
Baca Juga: Pekerjaan yang membangung kehidupan
5.Ijazah dan transkif nilai
Ijazah dan transkrip nilai pendidikan
terakhir biasanya selalu menjadi syarat
wajib bagi seorang pelamar kerja. Sebuah perusahaan pada umumnya mensyaratkan kepada
pelamar kerja agar dalam surat lamaran kerjanya melampirkan foto copy ijazah
dan transkrip nilai yang telah dilegalisir. Sebuah perusahaan biasanya
menetapkan syarat kualifikasi pendidikan terakhir SMA atau perguruan tinggi. Foto copy ijazah dan transkrip nilai yang
telah dilegalisir merupakan bukti bagi perusahaan bahwa pelamar kerja dapat
memenuhi kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Evaluasi Program Kartu Prakerja
6.Sertifikat
Sertifikat yang diperlukan
dalam dunia kerja adalah sertifikat keahlian. Sertifikat jenis itu merupakan
suatu tanda atau dokumen yang dapat digunakan sebagai bukti telah memiliki keahlian
tertentu, dari hasil kursus, pelatihan, atau uji
kompetensi. Contohnya, sertifikat bahasa
inggris, sertifikat komputer office, sertifikat desain grafis, dan sertifikat
keahlian lainnya.
Semakin banyak melampirkan
sertifikat keahlian yang sedang dibutuhkan perusahaan, bisa jadi diprioritaskan
oleh perusahaan sebagai seorang pelamar yang layak diterima.
7. SKCK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan
dokumen yang perlu dipersiapkan pelamar kerja. SKCK dapat diperoleh di Polsek
atau Polres daerah masing-masing pelamar. SKCK sekarang bisa diperoleh secara
online melalui https://skck.polri.go.id/. SKCK berfungsi sebagai tanda dari kepolisian bahwa pelamar berkelakuan baik, tidak sedang dalam
masalah kriminal.
8.Surat
keterangan pengalaman kerja
Surat keterangan pengalaman
kerja merupakan dokumen yang diperlukan oleh pelamar kerja yang pernah bekerja.
Surat keterangan pengalaman kerja itu menyatakan dimana tempat kerja sebelumnya
dan sudah berapa lama bekerjanya. Surat keterangan pengalaman kerja merupakan suatu
bukti pernah bekerja. Surat keterangan pengalaman kerja dapat diperoleh dari
perusahaan sebelumnya.
9.Surat
Lamaran Kerja
Dokumen berikutnya yang
harus dipersiapkan oleh pelamar kerja adalah surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja dapat dibuat sendiri.
Surat lamaran kerja merupakan surat pengantar yang menyatakan bahwa seorang pelamar sedang
membutuhkan pekerjaan. Surat lamaran
kerja adalah bukti bahwa seorang pelamar kerja sedang ingin melamar sebuah
pekerjaan.[]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar