Cerita bergambar adalah susunan gambar-gambar yang dilengkapi teks dan membentuk suatu cerita. Komik adalah salah satu bentuk cerita bergambar. Cerita bergambar, biasanya tampil dalam format buku, bisa juga dengan selembar kertas, seperti cerita bergambar dalam sebuah poster. Cerita bergambar merupakan salah satu bagian dari gambar ilustrasi.
Berikut
ini langkah-langkah yang dapat dilakukan
ketika membuat cerita bergambar :
1.Menyiapkan Alat dan
media gambar:
Aktivitas menggambar secara fisik merupakan aktivitas
yang memerlukan adanya keterampilan menggunakan alat-alat gambar. Alat menggambar tersebut adalah alat yang
digunakan dalam proses menggambar. Contohnya,
pensil, penghapus, penggaris, krayon, balpoint, cat air, spidol warna, kuas,
valet, dan lain sebagainya.
Baca juga: Menggambar Ilustrasi
Berbeda
dengan media gambar. Media gambar adalah sebuah tempat dimana gambar harus dibuat.
Media gambar merupakan ruang menggambar yang harus sesuai dengan jenis gambar
yang akan dibuat.
Kalian
tidak mungkin membuat cerita bergambar di media kanvas. Karena kanvas lebih cocok
digunakan untuk lukisan cat minyak. Atau anda tidak bisa membuat gambar cat air,
di media kertas hvs. Pasti cat airnya akan
bocor di kertas dan gambarnya menjasdi tidak karuan. Yang tepat bila anda ingin
membuat cerita bergambar gunakanlah kertas
HVS.
Contoh media gambar antara lain, kertas HVS, kertas karton, kanvas, kain, papan, dan lain sebagainya.
Rekomendasi:
Persiapkan pensil, penghapus dan penggaris untuk membuat sketsa gambar.
Persiapkan pewarna seperti pensil warna atau spidol warna untuk mengisi sketsa yang sudah dibuat.
Persiapkan
balpoint hitam untuk mempertegas gambar karakter gambar.
Persiapkan
kertas HVS yang akan digunakan sebagai media cerita bergambar.
2. Menciptakan
Karakter Utama:
Sebuah
cerita bergambar pasti ada karakter utamanya. Doraemon adalah karakter utama komik
doraemon. Sinchan adalah karakter utama
komik Sinchan. Naruto adalah karakter
utama komik naruto.Spongebob adalah karakter
utama komik Spongebob.
Baca juga: Karakter Kartun
Karakter
utama biasanya bukan hanya karakter manusia saja. Doraemon itu karakter kucing yang lucu. Spongebob
itu spons cuci piring.
Jadi
bila anda ingin membuat karakter baru, anda
bisa saja membuat karakter utama cerita bergambar yang bersumber dari batu, kursi, pisang, dan semua benda atau
makluk hidup yang ada, yang bisa anda gambarkan
seolah-olah hidup.
3.Menentukan tema cerita
Tema cerita dalam cerita
bergambar atau komik adalah dasar cerita atau apa yang dibicarakan dalam sebuah
gambar. Tema cerita bersifat umum, meliputi keseluruhan isi cerita. Misalnya cinta, persahabatan, persilatan,
drama, komedi, dan lain-lain.
4.Konteks
Cerita
Menentukan percakapan apa
yang akan dimasukan dalam cerita bergambar. Menentukan latar belakang tempat saat
terjadinya percakapan dalam sebuah gambar.
Itulah cara membuat konteks cerita bergambar.
5.Membuat
Sketsa
gambar
Sketsa gambar adalah gambar
rancangan atau dasar bagi sebuah gambar
sebelum diwarnai. Sketsa gambar merupakan tahap persiapan untuk menciptakan gambar seutuhnya. Sehingga ketika membuat sketsa
gambar sebaiknya menggunakan pensil dulu, supaya mudah dihapus saat ada
kesalahan menggambar. Membuat kolom
gambar untuk sebuah cerita bergambar juga dapat dilakukan saat tahap membuat
sketsa gambar.Selain itu, mengatur proporsi dan komposisi gambar dapat juga
dilakukan saat membuat sketsa gambar.
6.Pewarnaan
Setelah sketsa gambar telah di
buat, langkah selanjutnya tinggal mewarnai. Mewarnai gambar itu bisa dengan
teknik arsis untuk memberikan kesan gambar gelap terang, blok untuk mempertegas
warna, dan membuat gradasi warna. Sebaiknya gunakan pewarna kering, seperti
pensil warna. Bisa juga pakai spidol tapi harus rapi. Untuk mempertegas gambar,
setiap garis dipertegas dengan balpoint
warna hitam atau spidol kecil warna hitam.
(Guru Seni Budaya SMPN 2 CIBADAK)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar