Rabu, 28 Oktober 2020

Duhai Amanah


Oleh: Ari Ariyandi Gunawan

Amanah, dulu engkau disepelekan…

Dulu engkau dianggap lemah…

Dulu engkau disia-siakan…

Dulu engkau  dihinakan…

Sekarang engkau sangat dibutuhkan…

Karena engkaulah yang bisa membuat bangkit lagi daya beli

Engkaulah yang bisa membuat ramai lagi  perniagaan..

Engkau, harus sampai kepada orang yang tepat sasaran…

Engkau, harus selalu dipegang oleh orang yang tepat…

Engkau tak bisa dibawa oleh orang yang sombong…

Engkau tak bisa dekat dengan  orang yang tidak mengenali  diri

Duhai Amanah…

Engkau selalu menegur di saat bangkrut…

Engkau selalu mengingatkan  saat mendekati kehancuran…

Duhai Amanah..

Disaat mulai banyak orang menyadari kesalahan…

Disaat banyak orang mulai ingin mengganti kerugian atas setiap kezalimannya…

Disaat  banyak orang ingin meminta maaf atas kezaliman yang pernah dilakukannya…

Engkau selalu mengajak untuk berbangkit …

Engkau selalu mengajak untuk memperbaiki kesalahan…

Tanpa ingat engkau akan tetap dalam keterpurukan, kebangkrutan, dan keresahan…

Tanpa ingat engkau…  pasti tidak akan merasa berdosa

Tanpa ingat engkau… pasti akan terus tidak merasa  bersalah

Tanpa ingat engkau…pasti akan nyaman memelihara kezaliman

Tanpa ingat engkau… tidak akan ada keinginan untuk memperbaiki…

Tanpa ingat engkau… tidak mungkin bisa bangkit dari keterpurukan…

Duhai…Amanah…

Bangkit...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar