Oleh: Ari Ariyandi Gunawan
Apabila anda baru lulus atau Fresh Graduate dari perguruan tinggi atau SMA, maka penting bagi anda sebagai
pemula melakukan persiapan kerja. Persiapan kerja ini merupakan suatu upaya
agar tidak bingung ketika akan masuk dunia kerja. Dengan persiapan kerja, anda
bisa mempertimbangkan pilihan untuk berkarir atau menjadi tenaga kerja, mempertimbangkan
gaji, kenyamanan, bagaimana menjaga kesehatan, mencari lowongan kerja, dan membuat lamaran kerja.
Tenaga
kerja atau Tenaga Ahli
Bila anda lulusan SD, SMP, dan SMA, jangan terlalu berharap bisa berkarir. Karena biasanya anda tidak dibekali keahlian khusus di sekolah. Pilihan berkarir lebih tepat untuk lulusan S1. Karena lulusan S1 biasanya telah dibekali ilmu dan keahlian khusus selama dalam perkuliahannya. Sehingga apabila anda merupakan lulusan S1, maka anda pantas untuk memilih berkarir dengan keahliaan tertentu. Karir merupakan suatu perkembangan dan kemajuan pekerjaan. Karir biasanya berdasarkan profesi, bukan tenaga kerja.
Berikut
ini contoh pekerjaan yang merupakan suatu profesi:
Guru
Dosen
Tentara
Polisi
Wartawan
Dokter
Pramugari
Pilot
Psikolog
Penulis
Profesional
Arsitek
Musisi
Profesional
Marketing
Public
Relation
Publisher
Berbeda ketika anda memilih untuk menjadi tenaga kerja, maka anda harus siap untuk banyak mengeluarkan tenaga ketimbang bekerja dengan keahlian. Menjadi buruh atau tukang, itu merupakan pilihan tenaga kerja. Kalau cuma ingin menjadi tenaga kerja, anda tidak harus sekolah tinggi, cukup lulusan SD, SMP, atau SMA/SMK.
Pertimbangan
Gaji
Perlu kesiapan mental apabila
anda pada kenyatannya bekerja digaji kecil. Tidak perlu mengharapkan gaji besar dulu, kalau anda tidak punya
pengalaman kerja sedikitpun. Bila anda ingin mencari pengalaman kerja dulu, jangan
risaukan gaji kecil. Sedangkan apabila anda punya posisi tawar atas keahliaan
anda, anda punya pengalaman kerja yang mumpuni, anda punya banyak prestasi yang membanggakan, maka
anda wajar mengharapkan gaji yang besar.
Baca Juga: Bekerja dengan Keahlian
Prioritaskan Kenyamanan
Kalau anda bukan seorang pembisnis
yang penghasilannya fluktuatif atau naik turun dan pekerjaannya dinamis, maka
memprioritaskan kenyamanan tentu merupakah suatu hal yang pantas dipertimbangkan.
Bekerja itu, kalau sudah merasa
nyaman, gaji kecilpun kadang bisa
menjadi tidak bermasalah. Karena dengan kenyamanan kerja, anda akan lebih bisa
mengatur dan mengembangkan diri, juga serius memperhatikan keuangan anda.
Kenyamanan bekerja bisa diperoleh
dari adanya gaji tetap, suasana kerja yang kondusif, target pekerjaan yang
realistis, dan jenjang karir yang jelas.
Pertama gaji tetap. Dengan adanya
gaji tetap atau gaji yang tidak banyak ditahan
bisa bikin nyaman bekerja. Sebaliknya, bila gaji banyak ditahan bisa bikin kacau
anda dalam mengatur keuangan.
Kedua, suasana kerja yang kondusif. Dengan adanya suasana
kerja yang kondusif anda akan nyaman bekerja. Suasana kerja yang kondusif
biasanya terjadi ketika adanya nuansa kekeluargaan dan adanya persaingan yang sehat.
Baca Juga: Pekerjaan yang Membangun Kehidupan
Ketiga, target pekerjaan
yang realistis. Dengan adanya target pekerjaan yang realistis, anda akan lebih bisa
fokus dengan apa yang dikerjakan, bisa lebih fokus dengan keahlian. Sebaliknya
bila target pekerjaan anda tidak realistis,
bahkan tidak rasional, itu biasanya akan mengacaukan fokus pekerjaan anda dan fokus keahliaan anda. Keahlian anda tidak akan
berkembang, pekerjaan anda akan jauh
dari prestasi, bila harus selalu memenuhi target yang tidak realistis dan tidak
rasional.
Keempat, jenjang
karir yang jelas. Bila anda seorang tenaga ahli yang handal, bukan tenaga kerja atau tukang, maka anda
berhak memperhatikan jenjang karir. Anda perlu tau, kapan anda akan diangkat menjadi pegawai tetap. Karena anda tidak
mungkin hanya menjadi tenaga kontrak terus atau honorer terus.
Baca Juga: 9 Dokumen Lengkap Siap Bekerja
Menjaga
Kesehatan
Persiapan kerja, juga bisa
dimulai dengan menjaga kesehatan, misalnya membiasakan diri berolah raga dan makan
secara teratur. Tentunya, makan dan minum yang baik bagi kesehatan. Kalau
terbiasa minum-minuman keras, segera tinggalkan. Begitu juga anda tentunya tidak
boleh mengkonsumsi narkoba. Selain itu, jangan biasakan begadang supaya bisa
bangun pagi. Karena kebanyakan dunia kerja, memulai jam kerjanya pada pagi hari.
Kalau anda masih suka
merokok, segera berhenti. Karena sekarang
ini, sudah banyak perusahaan yang tidak
mau menerima calon pekerjanya perokok. Seorang perokok biasanya kerjanya jelek,
kurang bisa fokus, banyak mengobrol, dan banyak mengkhayal.
Kalau anda bertato, yang dapat terlihat oleh orang lain, segera hapus. Karena itu akan
mengurangi reputasi diri anda dihadapan
perusahaan. Betapa banyak perusahaan yang
tidak mau menerima calon karyawannya bertato.
Apabila mental dan fisik
anda tidak sehat, maka anda tidak akan
bisa bekerja secara maksimal. Begitu juga, anda tidak akan bisa bekerja optimal.
Anda tidak akan bisa menjadi pekerja yang kuat dan tangguh. Bagaimana anda bisa
bekerja apalagi berkarir, bila anda sering sakit-sakitan. Karena itulah penting
menjaga kesehatan sebelum mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Pengangguran Lulusan SMK
Mencari
Lowongan Kerja
Mencari lowongan kerja, juga
merupakan suatu bentuk persiapan kerja. Anda bisa mencari lowongan kerja di iklan
surat kabar, situs web, atau menanyakan secara
langsung ke setiap perusahaan.
Baca Juga: Evaluasi Program Kartu Prakerja
Membuat
Lamaran Kerja
Membuat surat lamaran kerja,
tentu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam persiapan kerja. Dalam membuat surat lamaran
kerja, anda harus berupaya fokus mempromosikan diri anda, sesuai dengan
keahlian anda sendiri, yang tentunya dibutuhkan perusahaan yang sedang anda
lamar. Sehingga anda tidak perlu mengada-ngada, tidak perlu membujuk, tidak perlu
basa-basi dalam mempromosikan diri anda dalam surat lamaran kerja. Karena surat lamaran kerja yang fokus, biasanya lebih
punya peluang untuk bisa diterima
perusahaan.[]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar